POLEWALI MANDARRAGAMSULAWESI BARAT

Gubernur SDK Resmikan Kantor Baru dan Soroti Fungsi Sosial Layanan Air di Polman

×

Gubernur SDK Resmikan Kantor Baru dan Soroti Fungsi Sosial Layanan Air di Polman

Sebarkan artikel ini

POLMAN – Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka, meresmikan gedung baru Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Wai Tipalayo Kabupaten Polewali Mandar, Selasa (14/10/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Suhardi duka menekankan pentingnya fungsi sosial PDAM dalam memastikan layanan air bersih yang berkeadilan dan merata, terutama bagi masyarakat kurang mampu.

“Kalau airnya lancar, yang dipuji itu Bupati dan Wakil Bupati. Tapi kalau airnya macet, yang disumpahi juga mereka,” ujar Suhardi duka disambut tawa para tamu undangan, seraya menyoroti peran strategis PDAM dalam pelayanan publik.

BACA JUGA:  Tinjau Proyek Bendungan Budong-Budong, Gubernur SDK Targetkan Rampung 2027 dan Dorong Ketahanan Pangan Sulbar

Lebih jauh, Gubernur menjelaskan perbedaan antara penyertaan modal ke badan usaha murni seperti Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan PDAM yang mengemban fungsi sosial.

Ia mencontohkan penyertaan modal Pemprov Sulbar di BPD Sulselbar sebesar Rp41 miliar, yang menghasilkan dividen sekitar Rp8 miliar per tahun. Namun, menurutnya, pendekatan pada PDAM tidak bisa semata berdasarkan hitungan bisnis.

“Kalau saya kasih masuk ke PDAM Rp20 miliar, apakah bisa menghasilkan Rp4 miliar per tahun? Tapi PDAM ini beda, karena tidak semuanya bisnis. Ada fungsi sosial juga,” tambahnya.

BACA JUGA:  Dinas Perkebunan Sulbar Lakukan Penyesuaian Anggaran Fokus pada Masyarakat

Fungsi sosial dimaksud, lanjutnya, mencakup program sambungan air gratis bagi warga miskin hingga pembangunan kran umum tanpa biaya. Suhardi duka menyebut, PDAM adalah “embrio layanan sosial”yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.

Direktur Perumda Air Minum Wai Tipalayo Muhammad Fadli, mengungkapkan bahwa pembangunan gedung baru dilakukan secara bertahap dengan biaya lebih dari Rp800 juta, seluruhnya berasal dari dana internal perusahaan.

BACA JUGA:  Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Wagub Sulbar Ingatkan Pentingnya Gotong Royong dan Toleransi

“Tahap pertama senilai Rp247 juta untuk dua lantai. Tahap kedua sekitar Rp500 juta lebih menjadi tiga lantai, dengan total 13 ruangan di luar teller dan dapur,” jelas Fadli.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Gubernur SDK. Hadir pula Wakil Bupati Polman Andi Nursami Masdar, Anggota DPRD Sulbar Syamsul Samad, serta jajaran pejabat daerah dan tamu undangan. (*/wu)