“Kita bergerak bukan sendiri-sendiri, tapi bersama pemerintah, PKK, dan masyarakat untuk menciptakan Sulawesi Barat yang benar-benar maju dan sejahtera,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut juga disosialisasikan Gerakan Cinta Posyandu, sebuah inisiatif strategis Pemerintah Provinsi Sulbar untuk memperkuat peran Posyandu sebagai pusat layanan terpadu bagi keluarga. Program ini menjadi bagian dari upaya mempercepat penurunan angka stunting, pengentasan kemiskinan, serta membangun sumber daya manusia unggul dan berkarakter.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar Nursyamsi Rahim, menuturkan bahwa sinergi dengan PKK adalah langkah efektif dalam menjangkau masyarakat hingga ke akar rumput.
“Posyandu bukan hanya tempat timbang anak, tetapi wadah pembelajaran keluarga tentang kesehatan, gizi, pola asuh, hingga pemberdayaan ekonomi. Melalui Gerakan Cinta Posyandu, kita ingin menegaskan kembali pentingnya Posyandu sebagai jantung pelayanan dasar di desa,” jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan kolaboratif seperti ini merupakan bagian dari akselerasi mewujudkan visi Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera.
Melalui semangat PASTI PADU, Pemerintah Provinsi Sulbar bersama TP PKK dan Dinas Kesehatan berkomitmen memperkuat layanan kesehatan dasar, meningkatkan kesadaran gizi, serta memastikan setiap keluarga memiliki kesempatan yang sama untuk hidup sehat dan sejahtera. (*/MI)