Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, Nursyamsi Rahim, menuturkan bahwa intervensi gizi seperti pemberian susu ibu hamil merupakan salah satu strategi penting dalam memperkuat implementasi Pasti Padu.
“Kami terus memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan TP PKK dalam mengintervensi keluarga berisiko stunting, terutama ibu hamil dan balita. Melalui Pasti Padu, kita ingin memastikan setiap anak Sulawesi Barat lahir sehat, tumbuh optimal, dan menjadi sumber daya manusia yang unggul serta berkarakter,” jelas Nursyamsi.
Ia menambahkan, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan di berbagai lokus stunting di seluruh kabupaten dengan pendekatan yang lebih menyentuh langsung kepada keluarga sasaran.
Program Pasti Padu menjadi salah satu inovasi unggulan Pemprov Sulbar dalam menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem secara terpadu. Melalui sinergi lintas sektor dan peran aktif masyarakat, diharapkan Sulawesi Barat mampu mewujudkan visi
“Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera dengan Sumber Daya Manusia Unggul dan Berkarakter.” (*/MI)