Mamuju, – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Sulawesi Barat menegaskan komitmennya dalam mendukung pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 yang akan dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Komitmen ini ditegaskan dalam agenda audiensi antara Diskominfo Sulbar dan BPS Provinsi Sulbar, yang digelar di Kantor Diskominfo Sulbar, Selasa, 30 September 2025.
Pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda penting, mulai dari persiapan teknis SE 2026, peluang kolaborasi komunikasi publik, publikasi isu-isu ekonomi daerah, hingga penguatan sinergi dalam forum Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) dan pembinaan statistik sektoral.
Pelaksana tugas Kepala Diskominfo Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar, mengapresiasi rencana pelaksanaan SE 2026 dan menyatakan dukungan penuh pihaknya terhadap proses tersebut. Ia menegaskan, sebagai Wali Data Daerah, Diskominfo memiliki peran strategis dalam menjamin tata kelola data pembangunan yang terintegrasi dan akurat.
“Diskominfo Sulbar sebagai wali data provinsi memiliki tanggung jawab memastikan tata kelola data berjalan baik. Ini mencakup akurasi, integrasi, dan keterpaduan data pembangunan daerah,” ujar Ridwan.
Ia menambahkan, data yang akurat dan terpercaya menjadi rujukan utama dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah. Karena itu, kolaborasi antara Pemprov Sulbar, enam pemerintah kabupaten, instansi vertikal, termasuk BPS, menjadi keharusan demi mewujudkan satu ekosistem data yang kuat.
“Sebagaimana arahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, kita harus membangun kolaborasi lintas sektor agar integrasi data bisa benar-benar terwujud,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ridwan juga menyebut bahwa kedua belah pihak sepakat untuk mulai memetakan bentuk kerja sama secara detail, mencakup agenda jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang.
“Hal ini penting untuk menjamin kualitas dan pembaruan data yang lebih baik, sehingga diseminasi informasi bisa dilakukan secara lengkap dan komunikatif, sesuai dengan perkembangan teknologi digital saat ini,” tutup Ridwan.
Audiensi ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam memperkuat sinergi antara Pemprov Sulbar dan BPS, guna menyukseskan SE 2026 serta memperkokoh sistem data statistik yang mendukung pembangunan daerah secara menyeluruh. (*/wu)