HEADLINEMAMUJU

SPKS Gandeng MutuKita, Perkuat Sertifikasi ISPO untuk Petani Sawit Rakyat

×

SPKS Gandeng MutuKita, Perkuat Sertifikasi ISPO untuk Petani Sawit Rakyat

Sebarkan artikel ini

Mamuju, – Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Lembaga Sertifikasi MutuKita untuk mendorong percepatan dan penguatan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) bagi petani sawit swadaya di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen SPKS dalam mendukung transformasi sektor sawit rakyat menuju praktik usaha yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan kompetitif di pasar global.

“Kerja sama ini adalah bentuk nyata dari upaya kami untuk memastikan petani sawit swadaya mampu memenuhi standar keberlanjutan nasional, yakni ISPO, yang kini semakin menjadi syarat penting dalam rantai pasok global,” ujar Supriadi Jeksi, Ketua SPKS Mamuju.

BACA JUGA:  BPBD Sulbar dan RAPI Siapkan Kolaborasi Penguatan Komunikasi Kebencanaan Lewat FGD

Dalam tahap awal program ini, SPKS dan MutuKita menargetkan 200 kelompok tani untuk didampingi menuju proses sertifikasi ISPO. Proses ini melibatkan serangkaian tahapan seperti peningkatan kapasitas, penataan kelembagaan, pemetaan kebun, hingga pemenuhan prinsip dan kriteria standar ISPO.

MutuKita akan bertindak sebagai mitra pelaksana utama dalam proses audit dan sertifikasi, dengan melibatkan tim profesional yang memiliki kompetensi sebagai Auditor ISPO dan pengalaman dalam pendampingan sertifikasi RSPO maupun ISPO untuk petani swadaya.

“Kami percaya bahwa keberlanjutan harus dimulai dari tingkat tapak. Petani swadaya memegang peran sentral dalam menjawab tantangan industri sawit berkelanjutan ke depan,” jelas Anisa Intan, Direktur MutuKita.

BACA JUGA:  BPBD Sulbar Perketat Pemantauan dan Siaga Penuh di Seluruh Kabupaten, Waspadai Cuaca Ekstrem

Sertifikasi ISPO bukan hanya soal kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga menjadi kunci dalam meningkatkan akses pasar, memperkuat posisi tawar petani, serta menjaga daya saing komoditas sawit Indonesia di pasar Nasional yang semakin menuntut transparansi dan keberlanjutan.

Melalui kerja sama ini, SPKS dan MutuKita berharap dapat memperluas cakupan sertifikasi ISPO di masa depan, tidak hanya di Mamuju, tetapi juga di wilayah lain yang menjadi sentra petani sawit swadaya binaan SPKS.

BACA JUGA:  Nelayan Mamuju Gelar Pesta Nelayan dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

SPKS adalah organisasi petani sawit swadaya tingkat nasional yang berfokus pada peningkatan kapasitas petani, advokasi kebijakan publik, dan pengembangan model usaha sawit rakyat berkelanjutan. SPKS memiliki jaringan kelompok tani aktif di berbagai provinsi utama penghasil sawit di Indonesia.

PT. Mutukita Wahana Mandiri (MutuKita) adalah lembaga konsultasi, pelatihan, dan sertifikasi yang bergerak di bidang manajemen, digitalisasi, dan keberlanjutan. MutuKita merupakan lembaga sertifikasi independen yang telah  terakreditasi untuk melakukan audit ISPO serta berbagai standar keberlanjutan lainnya di sektor perkebunan dan pertanian di Indonesia. (*/wu)