MAMASA – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulawesi Barat bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar melaksanakan kegiatan bertema “Kolaborasi Mitra Berbasis Aksi” di Villa d’Breeze, Tondok Bakaru, Kabupaten Mamasa, Senin (6/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program PASTIPADU (Program Aksi Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Terpadu) yang digagas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Program tersebut menjadi langkah strategis memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam pengentasan stunting dan kemiskinan ekstrem secara terpadu, serta mendukung pembangunan sumber daya manusia unggul dan berkarakter, sesuai dengan visi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Barat, Ny. Harsinah Suhardi, Ketua TP PKK Kabupaten Mamasa, Ny. Adel Welem Sambolangi, serta unsur masyarakat dari berbagai kalangan seperti kader PKK kabupaten dan desa, tenaga kesehatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, lansia, dan karang taruna.
Tahun 2025, Desa Buntubuda dan Kelurahan Mamasa ditetapkan sebagai lokus penguatan PASTIPADU, yang akan menjadi model kolaborasi dalam peningkatan kesehatan, gizi keluarga, pemberdayaan masyarakat, dan penanganan kemiskinan ekstrem di tingkat akar rumput.
Dalam sambutannya, Ny. Harsinah Suhardi menegaskan pentingnya peran PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun manusia dan keluarga yang tangguh.
“Pembangunan tidak akan berhasil hanya dengan membangun jalan, gedung, dan jembatan. Pembangunan sejati adalah membangun manusia, karakter, dan keluarga yang sehat serta menumbuhkan harapan di tengah masyarakat. Di sinilah peran PKK menjadi sangat penting,” tegasnya.