- Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin: Aku hanya bergantung pada-Mu
- Ihdinas shirootol mustaqiim: Tunjukilah kami jalan yang lurus
Kalimat-kalimat ini bukan sekedar doa, tetapi merupakan afirmasi tingkat tinggi yang kita ulang setiap hari. Semakin sering diucapkan, semakin terprogram di otak bawah sadar kita.
Dengan menghayati kalimat tersebut, orang yang cemas karena masa depan yang tidak pasti, akan merasa bahwa dia tidak sendirian, sebab ada kekuatan yang membimbing mereka. Afirmasi positive atau self-talk dapat meningkatkan rasa percaya diri, mengurangi stres, serta membantu seseorang dalam menghadapi tantangan hidup dengan lebih optimis (Goldman, 2022).
4. Ritme Sirkadian dan Sholat: Jam Biologis yang Sinkron dengan Waktu Ibadah
Tubuh manusia punya jam biologis yang disebut ritme sirkadian. Ini mengatur kapan kita harus tidur, bangun, fokus, atau istirahat. Menariknya, waktu-waktu sholat sangat sinkron dengan fase-fase penting dalam ritme ini.
- Subuh: Saat kortisol (hormon kewaspadaan) mulai naik.
- Dzuhur & Ashar: Ketika energi mulai menurun dan butuh jeda.
- Maghrib & Isya: Saat tubuh bersiap untuk winding down.
Sholat seolah menjadi pengingat alami bagi tubuh untuk menyelaraskan diri dengan alam. Ini bukan kebetulan, ini presisi Ilahi. Gangguan ritme sirkadian dapat menyebabkan masalah seperti insomnia, penurunan fungsi kognitif, dan gangguan suasana hati (Ukrida, 2021).
5. Sholat sebagai “Spiritual Coping“: Bukan Lari, Tapi Menghadap
Dalam psikologi klinis, ada istilah “spiritual coping“, yaitu cara seseorang menggunakan keyakinan dan praktik keagamaannya untuk menghadapi masalah. Tapi hati-hati, coping bukan pelarian. Justru, ini adalah cara menghadapi realita dengan kekuatan yang lebih besar dari diri sendiri.
Sholat bukan bentuk penghindaran, tapi penghadapan. Saat hidup sedang hancur, kita datang sujud, bukan untuk melarikan diri, tapi untuk berkata, “Ya Allah, aku lelah… tetapi aku masih mau berjuang.“
Sebuah studi menemukan bahwa pasien stroke yang memiliki spiritual coping yang baik cenderung memiliki tingkat resiliensi yang lebih tinggi. Selain itu, studi ini juga menunjukkan bahwa pendekatan spiritual, seperti doa, dzikir, dan ibadah lainnya, dapat menjadi faktor pendukung dalam meningkatkan kesejahteraan mental pasien (Setyaputra dkk, 2023).
Kalau Bukan Karena Sholat, Mungkin Kita Sudah Kalah
Hidup ini memang bukan arena yang mudah. Kadang kita kuat, kadang kita ambruk. Ada hari-hari di mana semangat terasa penuh, tapi tak sedikit juga hari-hari yang terasa gelap, berat, dan membuat kita ingin menyerah.
Sholat bukan hanya penenang; ia adalah penguat, penyembuh, dan jalan keluar. Di dalamnya ada ruang untuk menangis, untuk mengadu, untuk meminta, dan untuk mengosongkan hati yang penuh beban. Setiap gerakan, setiap ayat, adalah seperti kata-kata dari langit yang menyusun ulang jiwa kita yang mulai retak.
Dan, mungkin bukan kekuatan kita sendiri yag membuat kita masih bisa berdiri hari ini, tapi karena di satu titik sujud kita.
Referensi:
- Everyday Health. (2023, November 8). What Are Affirmations? Retrieved from https://www.everydayhealth.com/emotional-health/what-are-affirmations/
- Setyaputra, M. G., Sebayang, S. M., & Ningrum, E. W. (2023). Hubungan Religious Coping dengan Resiliensi pada Pasien Stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Purwokerto Selatan. Jurnal Sehat Mandiri, 18(1), 12-22.
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (2021, Juni 1). Prof. Huzaemah: Shalat Membuat Hidup Menjadi Tenang. Retrieved from https://www.uinjkt.ac.id/id/prof-huzaemah-shalat-membuat-hidup-menjadi-tenang/
- Universitas Kristen Krida Wacana. (2022, September 22). Riset Bidang Cognitive Performance di Sektor Pribadi, Industri, dan Jasa Sesuai Ritme Sirkadian Indonesia. Retrieved from https://ukrida.ac.id/news/2796/riset-bidang-cognitive-performance-di-sektor-pribadi-industri-dan-jasa-sesuai-ritme-sirkadian-indonesia
- Utama, R. A. N. A., Oktarlina, R. Z., & Oktafany, O. (2022). Pemanfaatan Gerakan Salat Sebagai Upaya Mencegah dan Mengatasi Hipertensi. Medical Profession Journal of Lampung, 12(1), 9-13.
Follow juga di Instagram https://www.instagram.com/andiftith?igsh=YXRvdG5iYXk0c2xi&utm_source=qr untuk konten lain seputar psikologi dan self-growth.