Dalam forum itu, Prof. Muhammad Sabri menjelaskan bahwa penyusunan Peta Jalan PIP merupakan mandat Presiden RI untuk memperkuat ideologi Pancasila. Tim Regional III diberi tugas merancang program dan usulan kegiatan yang akan menjadi lampiran rancangan Peraturan Presiden tentang Peta Jalan PIP.
Prof. Sabri juga memaparkan lima isu strategis serta 24 sasaran yang menjadi arah kebijakan PIP, termasuk penguatan pemahaman kebhinnekaan dan percepatan pengentasan kemiskinan. “Implementasi Pancasila harus nyata dirasakan masyarakat, salah satunya lewat wujud sila ke-5: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” jelasnya.
Forum ini sekaligus menegaskan kembali pesan Presiden Soekarno tentang pentingnya membangun pemerintahan yang kuat, sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang menempatkan penguatan ideologi Pancasila sebagai prioritas utama.
Dengan hadirnya Peta Jalan PIP, BPIP optimistis pembangunan nasional dapat lebih terarah, memperkokoh persatuan bangsa, sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat. (*/wu)