MAMUJU – Biro Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sulawesi Barat terus mendorong peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan berbasis digital. Hal ini ditunjukkan melalui rapat evaluasi internal Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang dipimpin oleh Kepala Bagian Pemerintahan, Muh. Dhany Sadry, pada Senin (13/10/2025), di Ruang Rapat Bagian Pemerintahan.
Rapat ini difokuskan pada evaluasi pemenuhan evidence setiap indikator SPBE, termasuk mengidentifikasi data dukung yang belum lengkap serta kendala dalam proses pemenuhan dokumen.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam rangka memperkuat implementasi SPBE di lingkungan Pemprov Sulbar.
“Kita perlu memastikan seluruh evidence benar-benar valid, lengkap, dan sesuai pedoman. Jika ada kendala, harus segera kita inventarisasi agar proses perbaikannya cepat dan terarah,” tegas Muh. Dhany Sadry.
Selain mengevaluasi kekurangan, rapat juga menghasilkan beberapa kesepakatan tindak lanjut penting, di antaranya. Pemutakhiran dokumen evidence yang belum memenuhi standar, Pembagian tugas yang lebih rinci antar anggota tim SPBE, Penyusunan laporan capaian indikator SPBE untuk dilaporkan ke level provinsi.
Sementara itu Plt. Kepala Biro Pemkesra Murdanil, dalam pernyataannya secara terpisah menyampaikan apresiasi atas komitmen tim SPBE dalam menjaga kualitas implementasi SPBE.
“Evaluasi internal seperti ini sangat penting. Dengan evidence yang lengkap dan terverifikasi, kita menunjukkan komitmen nyata terhadap tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berbasis digital,” ungkap Murdanil.
Melalui evaluasi ini, Biro Pemkesra menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh transformasi digital pemerintahan daerah demi terciptanya pelayanan publik yang lebih cepat, efisien, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. (*/wu)