“Kami memastikan setiap prosedur berjalan sesuai standar, termasuk pemeriksaan barang bawaan penumpang, pengecekan tiket, dan pengaturan arus masuk serta keluar penumpang. Semua ini dilakukan untuk meminimalisasi potensi gangguan keamanan,” ujarnya.
Selain itu, posko juga menyediakan layanan informasi dan bantuan kesehatan untuk para penumpang. Petugas bersiaga 24 jam guna mengantisipasi segala bentuk kendala yang mungkin terjadi selama masa operasi.
Salah satu penumpang kapal Laskar Pelangi ibu Hamsinah mengapresiasi pengamanan yang dilakukan. “Dengan adanya pengamanan ini, kami merasa lebih nyaman dan aman saat bepergian,” katanya.
Operasi Lilin di Pelabuhan Simboro akan berlangsung hingga awal Januari 2024 untuk memastikan seluruh rangkaian libur panjang berjalan lancar dan aman. Para pengguna jasa pelabuhan diimbau untuk selalu mematuhi aturan dan bekerja sama dengan petugas demi kelancaran bersama. (*)