Ia menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi merupakan tradisi keagamaan yang terus terjaga dari generasi ke generasi dalam keluarganya.
“Saya punya nenek Maulid, bapak saya Maulid, dan saya juga Maulid. Semoga anak saya juga akan melanjutkan tradisi ini,” ungkapnya.
Gubernur juga berbagi kenangan tentang bagaimana orang tuanya semasa hidup rutin melaksanakan Maulid membaca Al-Barazanji dengan penuh kesungguhan, hapal beserta artinya. tambahnya.
Di akhir sambutan, Suhardi berharap nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW dapat terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh umat Islam. (*/wu)