Waris menambahkan, pelaksanaan pasar murah juga terbukti berkontribusi dalam menekan inflasi pangan. Data terbaru BPS menunjukkan angka inflasi nasional turun dari 3,65 menjadi 3,04.
“Gerakan pangan murah ini menjadi salah satu instrumen pengendalian inflasi. Dengan adanya kegiatan ini, harga pasar otomatis ikut bergerak turun,” pungkasnya.
Sementara itu, seorang warga yang berbelanja menyampaikan rasa syukurnya atas program tersebut.
“Sangat bermanfaat sekali, apalagi bagi masyarakat menengah ke bawah. Kalau bisa, sebaiknya diadakan sekali seminggu,” ucapnya sambil berterima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar.
Dengan digelarnya pasar murah hingga ke pelosok, Pemprov Sulbar berharap masyarakat bisa lebih terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga terjangkau. (*/wu)