Mamuju, – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) terus menghadirkan pelayanan nyata bagi masyarakat. Salah satunya dengan menggelar Pasar Murah di Lapangan Desa Bambu, bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dan Bulog Mamuju, Selasa (2/10/2025).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abdul Waris Bestari, mengatakan kegiatan ini merupakan arahan langsung Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, agar pemerintah benar-benar hadir di tengah masyarakat.
“Pasar murah kita dekatkan ke masyarakat. Jadi bukan hanya di pusat kota, tapi juga menyasar wilayah pinggiran kota hingga ke pinggir kota,” ujar Waris.
Program ini dirancang untuk digelar secara berkelanjutan di berbagai titik pinggiran kota mulai Oktober. Meski ada permintaan warga agar pasar murah dilaksanakan setiap minggu, Waris menjelaskan hal tersebut perlu diatur agar tidak menimbulkan protes dari pedagang pasar tradisional.
Salah satu komoditas yang paling diminati adalah beras. Jika di pasaran harganya Rp140 ribu–Rp145 ribu per karung, maka di pasar murah hanya dijual Rp110 ribu.
“Bantuan ini bukan dalam bentuk uang tunai, tapi berupa harga pangan yang lebih murah dari harga pasar. Itu salah satu bentuk pelayanan pemerintah,” jelasnya.