Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Prov. Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar, menjelaskan bahwa pelatihan DLA bertujuan untuk meningkatkan kompetensi digital di level pimpinan OPD, baik di provinsi maupun kabupaten.
“Digitalisasi sudah tidak bisa dihindarkan di semua sektor. Karena itu, seluruh pejabat eselon II diminta untuk mengikuti pelatihan ini agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan menerapkannya dalam tata kelola pemerintahan,” terang Ridwan.
Ia juga menambahkan bahwa pelatihan ini sepenuhnya didukung oleh Kementerian Komdigi, sehingga peserta tidak dibebankan biaya. Program ini mencakup 10 hari pelatihan, dengan 8 hari pembelajaran daring dan 2 hari tatap muka langsung.
Dalam pelaksanaan pelatihan, para peserta akan dibagi ke dalam kelompok yang diarahkan untuk membuat rencana aksi digital yang mendukung implementasi Misi Pancadaya sebagaimana digagas oleh Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.
“Kami berharap setelah pelatihan ini, kapasitas dan kemampuan pejabat eselon II meningkat dalam memahami dan menerapkan digitalisasi di sektor masing-masing. Ini akan menjadi langkah nyata dalam mendukung transformasi pemerintahan berbasis digital di Sulbar,” pungkas Ridwan. (*/MI)
