“Rapat monitoring dan evaluasi ini menjadi ruang penting bagi kami untuk menyelaraskan program BPBD dengan dokumen perencanaan daerah. Dengan demikian, upaya penanggulangan bencana dapat lebih terukur, efektif, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Yasir Fattah.
Yasir Fattah juga menambahkan bahwa BPBD Sulbar akan terus berkoordinasi dengan perangkat daerah lainnya dalam menyusun langkah strategis agar setiap pembangunan di Sulbar tetap memperhatikan aspek mitigasi dan kesiapsiagaan bencana.
Rapat Monev ini secara khusus membahas tiga fokus utama, yaitu:
- Pengendalian dan evaluasi terhadap perumusan kebijakan perencanaan pembangunan daerah.
- Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan daerah.
- Evaluasi terhadap hasil rencana pembangunan daerah.
Melalui Monev ini, BPBD berkomitmen memastikan bahwa setiap program penanggulangan bencana tidak hanya responsif terhadap kejadian, tetapi juga terintegrasi dalam rencana jangka panjang daerah demi mewujudkan pembangunan yang aman dan berkelanjutan. (*/wu)