Mamuju – Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat melakukan pengecekan rutin terhadap seluruh perangkat komunikasi yang terpasang pada kendaraan komunikasi mobile, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di wilayah Sulbar.
Pengecekan yang dilakukan pada Jumat (17/10/2025) ini mencakup sistem radio komunikasi, antena, sumber daya listrik cadangan, dan jaringan antarposko, guna memastikan seluruh peralatan dalam kondisi optimal dan siap pakai kapan pun dibutuhkan.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattah, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap kesiapan operasional alat-alat logistik dan komunikasi.
“Kendaraan komunikasi mobile adalah sarana vital dalam sistem komando tanggap darurat. Dengan pengecekan rutin ini, kami pastikan semua perangkat siap digunakan dalam kondisi darurat,” ujar Yasir.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka, yang meminta seluruh perangkat penanggulangan bencana baik personel maupun peralatan selalu dalam kondisi siaga penuh.
“Arahan Bapak Gubernur menekankan kesiapan menyeluruh, tidak hanya pada SDM, tetapi juga pada sarana dan prasarana, agar respon bencana dapat dilakukan secara cepat dan efektif,” tegasnya.
BPBD Sulbar berharap, dengan pengecekan rutin dan preventif ini, sistem komunikasi sebagai unsur krusial dalam koordinasi lintas instansi saat terjadi bencana dapat terus berfungsi secara maksimal dan tanpa kendala. (*/MI)