Ridwan menambahkan bahwa salah satu bagian menarik dari sesi tersebut adalah pembahasan mengenai bagaimana Tiongkok menjadikan Artificial Intelligence (AI) sebagai mesin pertumbuhan baru yang sangat prospektif bagi ekonomi masa depan.
Pada sesi kedua di siang hari, Prof. Zhang Hui dari Tsinghua University menyampaikan materi bertema Pariwisata sebagai Strategi Pembangunan Nasional. Ia memperkenalkan konsep “All for One Tourism”, sebuah visi ambisius Tiongkok untuk mentransformasi sektor pariwisata dari industri yang terfragmentasi menjadi ekosistem yang terintegrasi dengan memanfaatkan digitalisasi dan prinsip keberlanjutan.
“Konsep ini menjawab keinginan wisatawan modern yang menginginkan pengalaman yang lebih otentik, mendalam, dan tanpa hambatan. Dengan konsep ini, Tiongkok tidak hanya menjual tiket masuk ke suatu tempat, tetapi menjual pengalaman hidup di suatu wilayah secara utuh,” ujar Prof. Zhang.
Pelatihan DLA ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan kepemimpinan digital pejabat pemerintah daerah di Sulbar, khususnya dalam merespons perubahan teknologi dan peluang ekonomi baru yang lahir dari era digital. (*/wu)
