“Penyatuan MTQ dan STQH menjadi MTQH tentu perlu dikaji secara matang, namun kami melihat ini sebagai langkah positif untuk memperkuat sinergi dan efektivitas pembinaan tilawatil Qur’an dan hadis di Indonesia,” ujar Faisal.
Ia menambahkan, apapun hasil keputusan rapat nasional tersebut, Pemerintah Provinsi Sulbar di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga akan tetap memberikan dukungan penuh terhadap setiap kebijakan yang bertujuan memperkuat syiar Islam dan pembinaan generasi Qur’ani.
Rapat nasional ini juga menjadi wadah koordinasi bagi LPTQ seluruh Indonesia untuk memperkuat peran strategis lembaga tersebut dalam menggerakkan syiar Al-Qur’an dan memperluas jangkauan pembinaan tilawah serta hafalan di seluruh wilayah Tanah Air. (*/wu)