Kendari – Menyambut detik-detik pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional ke-28, sebanyak 20 kafilah asal Sulawesi Barat mendapat pembekalan semangat dan motivasi dari Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulbar, Adnan Nota, pada Sabtu, 11/10/2025, di Hotel Plaza Kubra, Kendari.
Adnan hadir mewakili Wakil Gubernur Sulbar H. Salim S. Mengga, yang memberi perhatian khusus terhadap kesiapan mental dan spiritual para peserta menjelang lomba nasional yang akan digelar 12–19 Oktober 2025.
Dalam arahannya, Adnan Nota mengingatkan peserta agar tidak minder dan mampu mengendalikan mental saat tampil. Ia menyebut bahwa Sulbar memiliki warisan sejarah panjang dalam dunia tilawah dan tahfidz yang patut dibanggakan.
“Kita punya sejarah di Mandar. Dulu, qori dan qoriah dari daerah ini pernah menorehkan prestasi bahkan sampai tingkat internasional. Jadi tidak ada alasan untuk tidak percaya diri,” tegas Adnan.
Ia meminta peserta untuk tidak terbebani target juara, melainkan fokus pada menampilkan kemampuan terbaik dengan hati yang tulus dan semangat penuh.
“Sering kali bukan karena kurang hafal, tapi karena demam panggung. Kuncinya tenang dan yakin. Kalau itu dilakukan, hasil terbaik akan mengikuti,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar Murdanil, yang turut mendampingi kafilah, menyampaikan bahwa Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, memberikan dukungan penuh baik secara moril maupun logistik untuk kesuksesan para peserta.
“Pemerintah bangga dan hadir untuk anak-anak kita yang sudah berlatih keras. Ini adalah bagian dari perjuangan membangun generasi Qur’ani Sulbar yang berprestasi,” ujar Murdanil.
Ia berharap keikutsertaan Sulbar di STQH Nasional kali ini menjadi momentum kebangkitan prestasi Sulbar di tingkat nasional.
“Mental juara adalah modal utama. Dan saya lihat anak-anak kita punya itu,” pungkasnya.
Kafilah Sulawesi Barat akan berlaga dalam berbagai cabang lomba, di antaranya. Tilawah anak-anak dan dewasa, Hafalan Al-Qur’an 1, 5, 10, 20, dan 30 juz, Hafalan Hadis 100 dan 500, dengan dan tanpa sanad, Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an dan Hadis.
Ajang STQH Nasional ke-28 ini diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia dan menjadi sarana strategis dalam memperkuat syiar Al-Qur’an dan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat. (*/wu)