Mamuju – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, secara resmi menutup kegiatan Smart Digital Leadership Academy (DLA) dan ekspose hasil pengukuran kompetensi digital Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sulbar, yang berlangsung di Graha Sandeq, Jumat (17/10/2025).
Penutupan ini menandai berakhirnya pelatihan kepemimpinan digital yang telah berlangsung selama 12 hari. Program tersebut terbukti meningkatkan kemampuan ASN dalam beradaptasi dan berinovasi di era teknologi digital.
Dalam sambutannya, Gubernur Suhardi Duka menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulbar.
“Kalau SDM pejabatnya bagus, tentu akan menciptakan layanan publik yang baik. Karena itu, kita fokus pada peningkatan kemampuan digitalisasi,” ujar Suhardi Duka.
Ia menambahkan, pelatihan digital membantu ASN memahami pentingnya pengelolaan data dalam pengambilan keputusan.
“Betapa pentingnya data. Jika datanya tepat, maka keputusan yang diambil juga akan tepat,” tegasnya.
Melalui pelatihan DLA ini, diharapkan para pemimpin perangkat daerah dapat meningkatkan kemampuan dalam menginisiasi dan mengelola transformasi digital di instansinya masing-masing.
“Pelatihan digital sangat penting untuk memperkuat kemampuan pengelolaan data dan membantu individu menjadi lebih efektif dalam bekerja,” ungkap Suhardi Duka.
Menutup kegiatan tersebut, Gubernur Suhardi Duka menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, yang telah bekerja sama dalam penyelenggaraan pelatihan ini.
“Saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Menteri Komdigi RI, Ibu Meutya Viada Hafid, atas kerja sama dan dukungannya melalui program pelatihan DLA yang telah memberikan pengetahuan berharga bagi ASN Pemprov Sulbar,” tutupnya. (*/wu)