Dalam rapat tersebut, masing-masing Kepala Bidang dan Pejabat Fungsional memaparkan progres pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2025, termasuk berbagai kendala dan pembelajaran yang akan menjadi bahan penyempurnaan rencana kerja tahun berikutnya.
Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Bau Akram Dai, menegaskan bahwa arah kebijakan dan kegiatan Dispar Sulbar harus menjadi bagian integral dari pencapaian program prioritas SDK–JSM. Ia menilai hasil monev bersama Bapperida menjadi pedoman strategis dalam penyusunan kegiatan tahun 2026.
“Bahasan dan masukan dalam rapat ini menjadi instrumen penting untuk dijadikan dasar dalam mengusulkan kegiatan tahun mendatang. Semua kegiatan di Dispar harus berorientasi pada pencapaian program prioritas Bapak Gubernur SDK dan Bapak Wakil Gubernur JSM,” tegas Bau Akram.
Selain Dispar Sulbar, kegiatan monev tersebut juga diikuti oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra sektor pariwisata dan sumber daya alam (PSDA) lainnya yang turut menyampaikan capaian dan rencana kerja sesuai jadwal yang telah disusun oleh Bapperida Sulbar. (*/MI)