Mamuju – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Sulawesi Barat menjalin kerja sama strategis dengan tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD). yakni Dinas Sosial, BPBD, dan Dispora Sulbar, dalam rangka memperkuat pemanfaatan data kependudukan secara terintegrasi, 10/10/2025
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan secara langsung oleh Kepala Dinas Dukcapil Sulbar Muhammad Ilham Borahima, bersama Kadis Sosial Sulbar Abdul Wahab Hasan Sulur, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattah, dan Kadis Pemuda dan Olahraga Sulbar Safaruddin Sanusi DM.
“Kerja sama ini akan mempercepat dan mempermudah akses data penduduk yang akurat untuk mendukung layanan publik, serta menjadi dasar kebijakan yang lebih tepat sasaran,” ujar Ilham Borahima.
Melalui kolaborasi ini, ketiga OPD tersebut dapat secara legal dan terintegrasi mengakses data kependudukan berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tersambung langsung dengan database kependudukan nasional. Data ini dapat digunakan untuk keperluan seperti, Verifikasi penerima bantuan sosial (Dinsos), Identifikasi warga terdampak bencana (BPBD), Pendataan kepemudaan dan keolahragaan (Dispora).
“Pemanfaatan data berbasis NIK ini memastikan keakuratan dan validitas data perseorangan, sehingga program-program pemerintah menjadi lebih efektif dan efisien,” tambah Ilham.
PKS ini juga merupakan tindak lanjut dari persetujuan Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri yang memberikan wewenang kepada daerah dalam pemanfaatan data kependudukan secara terbatas dan bertanggung jawab.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung visi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabel, dan berbasis data, sekaligus mendukung transformasi pelayanan publik menuju era digital.
“Dinas Dukcapil Sulbar siap menjadi motor penggerak dalam penyediaan data tunggal yang dibutuhkan untuk pelayanan publik berkualitas dan pengambilan keputusan yang lebih terukur,” tutup Ilham Borahima.
Dengan kerja sama ini, Sulbar selangkah lebih maju menuju integrasi data lintas sektor, yang menjadi fondasi penting dalam membangun pemerintahan modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (*/wu)