MAMUJU – Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat memaparkan progres pelaksanaan Sekolah Rakyat serta capaian program penanganan kemiskinan dalam Rapat Koordinasi Komunitas Intelijen Daerah (Rakor Kominda) Sulbar yang digelar di Ruang Sriti, Hotel d’Maleo Mamuju, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Sulbar ini dihadiri anggota Kominda dan perwakilan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Sulbar, Idham Halik, mewakili Kepala Dinas Sosial Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur, memaparkan capaian dan perkembangan pelaksanaan Sekolah Rakyat sebuah inisiatif pendidikan alternatif bagi masyarakat kurang mampu di Sulbar.
Dalam pemaparannya, Idham Halik menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan sekolah berasrama yang sepenuhnya gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin, yang telah diresmikan oleh Gubernur Sulbar Suhardi Duka pada Agustus 2025.
“Sekolah Rakyat menjadi salah satu program strategis untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Semua kebutuhan siswa, mulai dari pendidikan, asrama, hingga konsumsi, ditanggung oleh pemerintah provinsi,” jelas Idham.
Ia juga menuturkan berbagai capaian awal serta tantangan yang dihadapi, terutama dalam hal ketersediaan fasilitas, rekrutmen siswa, dan penguatan tenaga pengajar.