Program B2SA ini untuk membangun sumber daya manusia yang unggul, sehat, dan produktif melalui peningkatan ketahanan pangan dan perbaikan gizi masyarakat.
Lebih lanjut, Abdul Waris menyampaikan bahwa Dinas Ketapang Sulbar akan terus bersinergi bersama TP PKK Sulbar, Dinas Kesehatan, dan tim PASTI PADU, agar program B2SA tidak hanya berhenti di tahap peluncuran, melainkan menjadi gerakan berkelanjutan yang diterapkan di seluruh kabupaten dan desa.
“Kami berharap kesadaran akan pentingnya perbaikan gizi tumbuh dari rumah tangga mulai dari memanfaatkan bahan pangan lokal yang kita miliki, hingga membangun kebiasaan makan yang lebih sehat,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Abdul Waris Bestari juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Barat atas dukungan dan peran aktif dalam berbagai gerakan pangan dan gizi.
“Mari kita jadikan gerakan pemberian makan B2SA ini sebagai momentum membangun generasi Sulawesi Barat yang sehat, aktif, dan produktif melalui pangan lokal yang bergizi dan berdaya saing,” pungkasnya. (*/MI)