“Kami telah melakukan investigasi lapangan, termasuk pengambilan sampel air yang digunakan masyarakat dan pada saat acara berlangsung. Untuk sampel makanan sudah tidak memungkinkan diambil karena telah habis dikonsumsi. Saat ini kami masih menunggu hasil uji laboratorium,” jelas Nursyamsi.
Petugas Puskesmas Malunda juga telah memberikan tindakan medis cepat, seperti pemasangan infus, pemberian obat, observasi, serta pemasangan oksigen bagi pasien dengan gejala sesak.
Pemerintah Provinsi Sulbar di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga memastikan seluruh pasien mendapatkan perawatan optimal hingga pulih.
Kondisi terkini, seluruh pasien dilaporkan stabil dan terus dalam pemantauan. Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar tetap melakukan koordinasi dengan Pemkab Majene untuk penyelidikan epidemiologi dan pemantauan lanjutan guna mencegah kejadian