HEADLINEKESEHATANSULAWESI BARAT

Dana Transfer Dipangkas Rp 330 Miliar, Dinkes Sulbar Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Prioritas

×

Dana Transfer Dipangkas Rp 330 Miliar, Dinkes Sulbar Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Prioritas

Sebarkan artikel ini

Mamuju,– Pemprov Sulawesi Barat tengah menghadapi tantangan serius menyusul pemangkasan dana transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp 330 miliar. Meski demikian, sektor kesehatan dipastikan tetap menjadi prioritas utama dalam kebijakan anggaran yang akan disesuaikan.

Hal ini mengemuka dalam rapat kerja strategis yang digelar di Ballroom Andi Depu, Kantor Gubernur Sulbar, Selasa (30/9/2025), dipimpin langsung oleh Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga. Rapat turut dihadiri Plh Sekprov Sulbar Herdin Ismail dan seluruh Kepala OPD lingkup Pemprov, termasuk Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim.

BACA JUGA:  Pemprov Sulbar Serahkan 217 Berkas Beasiswa untuk Diproses Pencairan

Dalam arahannya, Gubernur Suhardi Duka menegaskan bahwa di tengah tekanan fiskal, efisiensi harus dilakukan secara menyeluruh, namun tanpa mengorbankan kesejahteraan ASN. Ia menegaskan komitmennya untuk tetap mempertahankan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP).

“Saya punya pilihan: menjalankan seluruh visi misi tapi menghapus TPP ASN, atau mempertahankan TPP dan sedikit moderat terhadap visi misi. Saya pilih mempertahankan TPP ASN,” tegasnya.

Sebagai tindak lanjut, Pemprov akan melakukan penyesuaian program dan berupaya menjalin sinergi lebih intens dengan kementerian di pusat untuk menutupi kebutuhan pembiayaan.

BACA JUGA:  Dinas Perhubungan Sulbar Komitmen Dukung Penuh Program Prioritas Pemprov, Tingkatkan Konektivitas dan Layanan Transportasi Antar Wilayah

Meski terjadi penyesuaian, Suhardi menegaskan bahwa sektor-sektor prioritas seperti infrastruktur, pertanian, perkebunan, perikanan, UMKM, pendidikan (termasuk beasiswa), dan kesehatan tetap menjadi perhatian utama.

“Hampir semua sektor penting tetap kita perkuat. Meski peningkatan tidak signifikan, minimal kita pertahankan apa yang ada sekarang,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim menyatakan kesiapannya untuk menyesuaikan anggaran secara bijak tanpa mengurangi kualitas layanan kesehatan.

“Kami tetap memprioritaskan mutu layanan kesehatan masyarakat. Penyesuaian anggaran akan kami lakukan secara cermat, tanpa mengorbankan akses dan kualitas pelayanan. Fokus kami memastikan masyarakat dapat mengakses kesehatan yang layak. mewujudkan masyarakat yang sehat, sejalan dengan visi Sulbar Maju dan Sejahtera,” ujar dr. Nursyamsi.

BACA JUGA:  Perkuat Literasi Digital, Ketua Komisi I Gandeng Kominfo Sulbar Gelar Hearing Dialog di Polman

Dinkes Sulbar juga menyatakan akan terus mengupayakan sinergi lintas sektor dan mengoptimalkan program-program layanan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Dengan strategi penyesuaian yang tepat dan efisiensi yang terukur, Pemprov Sulbar berharap dapat tetap menjaga keberlanjutan program prioritas dan stabilitas layanan publik di tengah tantangan fiskal yang ada. (*/wu)