MAMUJU – Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat terus memperkuat pemantauan terhadap kondisi cuaca di seluruh wilayah Sulbar. Langkah ini dilakukan secara rutin sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, angin kencang, banjir, dan tanah longsor yang berpotensi meningkat pada musim penghujan.
Pemantauan tersebut dilakukan melalui koordinasi intensif antara BPBD Sulbar dengan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Tampa Padang Mamuju serta BPBD di enam kabupaten. Sinergi ini bertujuan untuk memperbarui data dan informasi cuaca secara berkala, sehingga langkah kesiapsiagaan dan mitigasi bencana dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan terukur.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattah, menegaskan bahwa pemantauan cuaca menjadi bagian penting dalam menjaga keselamatan masyarakat.
“BPBD Sulbar melalui Pusdalops terus berkoordinasi dengan BMKG dan BPBD kabupaten untuk memastikan informasi cuaca dan potensi bencana dapat diterima dengan cepat dan akurat. Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada serta selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG maupun BPBD,” ujar Yasir Fattah.