“Sejalan dengan instruksi Gubernur, BPBD Sulbar terus meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi lintas sektor agar penanganan darurat bencana dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terkoordinasi,” jelas Yasir Fattah.
Ia menambahkan, masa pancaroba menuju musim hujan merupakan periode krusial yang menuntut kesiapan seluruh elemen pemerintah dan masyarakat.
“Pancaroba ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk memperkuat sistem peringatan dini dan memastikan masyarakat siap menghadapi potensi bencana hidrometeorologi,” tuturnya.
BPBD Sulbar juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir. Masyarakat diharapkan segera melapor kepada aparat desa atau BPBD kabupaten jika menemukan tanda-tanda potensi bencana di lingkungan sekitar. (*/MI)
