Lebih lanjut, Yasir Fattah menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arahan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, TNI/Polri, dan masyarakat dalam membangun daerah yang tangguh terhadap bencana.
“Bapak Gubernur selalu menekankan agar seluruh unsur terkait memperkuat koordinasi dan kapasitas. Penanggulangan bencana membutuhkan kerja sama yang solid, agar respon yang dilakukan bisa cepat, tepat, dan terukur,” tambahnya.
Korem 142/Tatag dan BPBD Sulbar berkomitmen untuk melanjutkan koordinasi intensif dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana kontinjensi, sehingga penanganan darurat bencana di Sulbar dapat berjalan efektif dan profesional.
Sinergi ini diharapkan dapat memperkokoh kesiapan daerah dalam menghadapi berbagai skenario bencana, serta mewujudkan Sulawesi Barat yang tangguh, sigap, dan siaga bencana. (*/MI)