Plt. Kalaksa BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattah, menyebut langkah ini merupakan bentuk penguatan sistem manajemen kebencanaan berbasis data dan digitalisasi layanan publik.
“Dengan adanya integrasi data kependudukan dari Disdukcapil, proses pelayanan kebencanaan akan menjadi lebih cepat, tepat, dan transparan. Ini selaras dengan arahan Bapak Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, agar setiap OPD mengedepankan kolaborasi lintas sektor berbasis data akurat dan teknologi informasi,” ujarnya.
Yasir Fattah menambahkan, sinergi antara BPBD dan Disdukcapil menjadi contoh kolaborasi strategis antarperangkat daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, tangguh, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya dalam situasi darurat bencana. (*/MI)