“Saat ini jumlah pegawai hanya dua orang, yakni kepala UPTD dan seorang staf. Kasubag Tata Usaha masih kosong, dan jabatan fungsional sama sekali belum ada, sehingga pencapaian target kinerja tidak maksimal,” terangnya.
Sementara itu, kunjungan ke UPTD Jalan dan Jembatan Dinas PUPR diterima oleh Dewi Hidayanti selaku perwakilan. Ia berharap monev dapat mendorong perbaikan tata kelola kelembagaan.
“Kami menyambut baik kunjungan Biro Organisasi. Semoga monev ini menjadi sarana evaluasi dan perbaikan bersama dalam implementasi penataan kelembagaan, analisis jabatan, dan analisis beban kerja,” ujarnya.
Menanggapi keluhan terkait minimnya jabatan fungsional, Analis Kebijakan Biro Organisasi, Karmila, menegaskan bahwa kebutuhan tersebut telah diajukan ke instansi pembina.
“Saat ini kebutuhan jabatan fungsional sedang dalam proses pengusulan permohonan rekomendasi ke instansi Pembina untuk mendapat penetapan formasi dari Kemenpan RB,” jelasnya.
Melalui kegiatan monev ini, Biro Organisasi Sulbar menegaskan komitmennya untuk mengawal optimalisasi kinerja UPTD di Majene, sehingga mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat. (*/wu)