Rapat dipimpin oleh Sekretaris Dinas Kehutanan, Suharnani Kahir, dan dihadiri oleh anggota Pokja REDD+ yang terdiri dari unsur Bapperida, Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup, BPDAS Karama, Biro Pemerintahan dan Kesra, serta Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Provinsi Sulbar.
“Diskusi hari ini menekankan pentingnya sinergi antarinstansi. SCF telah menyampaikan progres program, tim penyusun memaparkan dokumen FREL/FRL, dan semua pihak sepakat memperkuat kolaborasi agar target dapat tercapai,” jelas Arjanto.
Dengan komitmen bersama dan dukungan lintas sektor, Bapperida Sulbar menegaskan peran strategisnya dalam memperkuat agenda perubahan iklim di tingkat regional, nasional, hingga global, menuju pembangunan berkelanjutan yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan. (*/MI)