Meski demikian, Dadjwi menilai tidak ada hambatan signifikan yang berpotensi menggagalkan program. Ia mengingatkan seluruh OPD mitra untuk segera merampungkan pelaksanaan kegiatan, terutama yang memiliki dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam penyusunan program tahun 2026 mendatang, kami berharap perencanaan dapat dilakukan secara lebih matang dengan mempertimbangkan kendala yang muncul tahun ini, agar pelaksanaannya bisa lebih efisien, efektif, dan tepat sasaran,” tegasnya.
Rapat Monev tersebut diikuti oleh sejumlah OPD mitra sektor PSDA, antara lain:
- Dinas Pariwisata,
- Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM,
- Dinas Kelautan dan Perikanan,
- Dinas Penanaman Modal dan PTSP,
- Dinas Kehutanan,
- BPKPD,
- Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan,
- Dinas Ketahanan Pangan,
- Dinas Perkebunan, serta
- Biro Perekonomian, Administrasi Pembangunan, dan Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Sulbar.
Melalui kegiatan ini, Bapperida Sulbar menegaskan kembali komitmennya untuk mengawal efektivitas program pembangunan daerah, memastikan setiap anggaran yang dikelola perangkat daerah memberikan dampak nyata bagi masyarakat Sulbar. (*/wu)
