Mamuju – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan program dan kegiatan perangkat daerah mitra di sektor Perekonomian dan Sumber Daya Alam (PSDA). Kegiatan berlangsung di Ruang Kerja Bidang PSDA Bapperida Sulbar, beberapa waktu lalu.
Rapat dipimpin oleh Kepala Bidang PSDA Bapperida Sulbar Muhammad Nur Dadjwi, mewakili Kepala Bapperida, Junda Maulana. Dalam arahannya, Dadjwi menegaskan bahwa forum Monev ini bertujuan menilai capaian pelaksanaan program dan kegiatan, sekaligus mengidentifikasi isu, kendala, serta langkah perbaikan yang diperlukan di lapangan.
“Kegiatan ini menjadi bentuk kontrol terhadap pelaksanaan program prioritas Gubernur Sulbar Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, sebagaimana tertuang dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah,” ujar Dadjwi.
Hasil Monev menjadi instrumen penting bagi Bapperida dalam menilai capaian indikator pembangunan daerah, serta menjadi bahan penyusunan perencanaan pembangunan tahun berikutnya.
Dalam hasil evaluasi, Bapperida menyoroti bahwa realisasi fisik dan keuangan sejumlah OPD masih berkisar di angka 50 persen atau kurang. Kondisi tersebut antara lain disebabkan oleh penetapan alur kas kegiatan yang baru terealisasi pada triwulan III dan IV, serta kendala teknis seperti kelengkapan administrasi dan penyaluran bantuan peralatan, bibit, dan sarana produksi yang masih menunggu jadwal distribusi.