“Kami memonitor ketat program-program prioritas Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga yang dijalankan oleh OPD mitra Bidang PPM. Efisiensi sebelum dan sesudah perubahan anggaran menjadi perhatian utama kami,” tegasnya.
Setiap sesi Monev ditutup dengan penandatanganan berita acara oleh perwakilan OPD dan pejabat Bapperida sebagai bentuk komitmen bersama memperkuat akuntabilitas dan transparansi dalam perencanaan pembangunan daerah.
Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, menegaskan bahwa hasil evaluasi ini akan menjadi landasan penting dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan daerah ke depan.
“Kami ingin memastikan program prioritas tidak hanya selesai secara administratif, tapi juga benar-benar berdampak nyata bagi masyarakat Sulawesi Barat,” ungkap Junda.
Melalui forum Monev ini, Bapperida Sulbar memperkuat peran sebagai koordinator perencanaan dan pengawasan pembangunan, dengan tujuan menilai capaian program, mengidentifikasi hambatan, merumuskan solusi, serta memastikan seluruh program prioritas pembangunan tahun 2025. (*/wu)