Dalam arahannya, Gubernur Sulbar Suhardi Duka menegaskan pentingnya kolaborasi dan efisiensi dalam penggunaan anggaran.
“Kita tidak ingin membangkang terhadap kebijakan pemerintah pusat. Pendidikan tetap menjadi prioritas. Seluruh hak guru akan tetap diberikan, tidak ada pengurangan terhadap pembiayaan pendidikan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, meski alokasi dana menurun, layanan dasar di sektor kesehatan tetap akan dijaga.
“Dengan demikian, layanan dasar sektor kesehatan masih bisa kita laksanakan dengan baik,” ujarnya.
Melalui peran aktif Bapperida sebagai koordinator perencanaan pembangunan daerah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat optimistis bahwa perencanaan tahun 2026 tetap akan berjalan terarah, inklusif, dan berkelanjutan, meski di tengah keterbatasan fiskal. (*/MI)