50 Pejabat Provinsi dan Kabupaten Paparkan Rencana Aksi Transformasi Digital

Mamuju – Kegiatan Seminar Pelatihan Digital Leadership Academy (DLA) resmi digelar sebagai penutup rangkaian pelatihan selama sembilan hari di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Jumat (17/10). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Pemprov Sulbar dengan BPPSDM Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Seminar dilaksanakan secara serentak di tiga lokasi, yakni Graha Sandeq, Ruang Teater, dan Ruang Rapat Biro Umum Kantor Gubernur Sulbar. Sebanyak 50 pejabat eselon II mengikuti pelatihan ini, terdiri dari 24 peserta dari Pemprov Sulbar dan 26 dari enam pemerintah kabupaten se-Sulbar.

Plt Kepala Dinas Kominfo Sulbar Muhammad Ridwan Djafar, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan menumbuhkan digital mindset di kalangan pimpinan OPD sebagai bagian dari strategi percepatan transformasi digital dalam pengambilan kebijakan.

“Pelatihan DLA ini memberi bekal strategis agar pimpinan OPD mampu mengintegrasikan inovasi digital ke dalam kebijakan daerah,” ujar Ridwan.

Selama pelatihan, para peserta menerima materi dari narasumber nasional dan internasional, termasuk dari BPPSDM Kominfo dan Tsinghua University, Tiongkok. Di hari terakhir, peserta terbagi dalam kelompok dan mempresentasikan rencana aksi digitalisasi dalam sesi seminar, yang disusun berdasarkan lima misi Panca Daya Gubernur SulbarSuhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga.

Kelima misi tersebut mencakup:

1. Ekonomi inklusif,

2. Pengentasan kemiskinan dan perlindungan sosial,

3. Pembangunan SDM melalui peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan,

4. Penguatan infrastruktur, serta

5. Perbaikan tata kelola pemerintahan untuk pelayanan dasar.

Ridwan berharap hasil pelatihan ini menjadi langkah nyata menuju digitalisasi pemerintahan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan di Sulawesi Barat.

“Kami berharap ini menjadi bekal kuat bagi para pengambil kebijakan, baik di provinsi maupun kabupaten, dalam mendorong transformasi digital secara menyeluruh,” pungkasnya. (*/MI)