Kegiatan juga diisi dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab, membahas strategi intervensi serta optimalisasi data terpadu untuk mendukung program penanggulangan kemiskinan dan stunting di daerah.
Kegiatan diseminasi ini diikuti oleh perwakilan dari 18 instansi pemerintah provinsi, antara lain:
Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Sosial, Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB, Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, BKKBN, Tim Penggerak PKK Provinsi Sulbar, Baznas Provinsi Sulbar, serta Tim Pastipadu Provinsi Sulawesi Barat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh OPD dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi data dalam pelaksanaan program lintas sektor.
“Integrasi data antar-OPD menjadi kunci agar upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting di Sulbar berjalan lebih efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan,” tutup Almah. (*/wu)